Klego (23/072023) - Pertumbuhan teknologi dan digitalisasi tidak hanya berdampak di sektor perkantoran dan industri, tetapi juga telah mencapai sektor pertanian. Di Desa Klego, pelatihan penggunaan akun Instagram yang dilakukan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023 untuk petani muda telah menghasilkan lonjakan dalam pemahaman teknologi di kalangan generasi pertanian.

Dalam sebuah upaya untuk memberikan keterampilan yang relevan dan berharga kepada petani muda, Bryan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi,  bekerja sama dengan rekan-rekan Tim II KKN UNDIP 2023 desa Klego telah mengadakan pelatihan intensif tentang penggunaan akun Instagram. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memungkinkan para petani muda untuk memanfaatkan platform digital guna mempromosikan hasil pertanian mereka, berinteraksi dengan pelanggan potensial, dan membangun jaringan lebih luas.

Peserta pelatihan ini terdiri dari sejumlah petani muda yang datang dari berbagai wilayah di sekitar Desa Klego. Mereka diperkenalkan dengan berbagai konsep dasar dalam penggunaan Instagram, termasuk cara membuat posting menarik, menggunakan tagar yang tepat, dan mengelola konten visual yang menarik perhatian. Selain itu, pelatihan juga melibatkan sesi praktis di mana peserta diajarkan cara mengambil foto dan video yang berkualitas tinggi tentang kegiatan pertanian mereka.

Dalam wawancara dengan salah satu peserta, Faisal (Ketua Karang Taruna Dukuh Klalingan Desa Klego), ia menyatakan, "Saya awalnya merasa ragu-ragu tentang penggunaan Instagram untuk pertanian, tetapi pelatihan ini telah membuka mata saya tentang potensi besar yang dimilikinya. Sekarang, saya dapat menunjukkan proses penanaman hingga panen dalam bentuk visual yang menarik, dan saya merasa lebih bisa menyebarkan informasi mengenai pertanian di desa kami."

Selama pelatihan, para peserta juga diberikan panduan tentang strategi pemasaran dan manajemen merek untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk pertanian mereka di dunia maya. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu petani muda mengatasi tantangan dalam pemasaran tradisional dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan bisnis mereka.

Bryan, salah satu fasilitator pelatihan, mengatakan, "Saya sangat senang melihat antusiasme dan kemajuan peserta dalam mengadopsi penggunaan teknologi. Melalui pelatihan ini, saya berharap petani muda dapat meraih keberhasilan yang lebih besar dan memperkuat konektivitas dengan pasar global."

Inisiatif pelatihan ini menandai pergeseran positif dalam paradigma pertanian yang lebih inklusif terhadap teknologi. Diharapkan bahwa penggunaan akun Instagram oleh petani muda tidak hanya akan memberikan manfaat bagi pertumbuhan bisnis mereka, tetapi juga berkontribusi pada citra positif sektor pertanian di Desa Klego dan lebih luas lagi.

Pertumbuhan pelatihan penggunaan akun Instagram untuk petani muda di Desa Klego merupakan contoh nyata bagaimana teknologi dapat mendorong perubahan positif dalam sektor pertanian dan membuka peluang baru untuk generasi pertanian masa depan.

Penulis                        : Bryan Anugerah Firdaus, NIM. 14040119190148, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dosen Pembimbing Lapangan: Irfan Murtadho Yusuf, S.A.P., MPM